4 Penyebab & Mengatasi Ruangan Panas

Rumah dalam bentuk dan model apapun selalu rawan terhadap suhu ruangan yang panas. Itu karena kita tinggal di Indonesia yang beriklim tropis. Tidak hanya itu, pemicu lain kenapa ruangan panas dalam rumah adalah karena tembok/dinding rumah seringkali menyerap panas matahari.

Alhasil bagian dalam rumah seperti ada kehangatan berlebih, terutama saat malam hari. Untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan.

Salah satunya ialah dengan memperbaiki bukaan/ventilasi. Rumah dengan ventilasi bagus dan cukup setidaknya mampu mengurangi hawa panas yang masuk ke dalam setiap ruangan.

Nah, lalu selain ventilasi, adakah hal lain yang bisa diusahakan untuk memperbaiki ruangan rumah yang panas? Ternyata ada yang lain, dan itu akan kita bahas di artikel kali ini.

Penyebab dan solusi untuk ruangan panas di rumah minimalis

ruangan panas
mengukur suhu ruangan – narmadi.com/properti

Ruangan panas biasanya lumrah terjadi pada rumah beriklim tropis seperti di Indonesia. Seperti seorang dokter yang hendak mengobati penyakit pasiennya, terlebih dahulu dokter akan mendeteksi terlebih dahulu penyebab dari penyakit tersebut.

Demikian juga sebelum Anda mencari cara mengatasi ruangan panas, ada baiknya ketahui dahulu penyebabnya sehingga bisa dilakukan juga pencegahan sebelumnya.

Pemicu sebuah ruangan menjadi lebih panas sebenarnya sangat beragam. Namun, secara umum ada 4 situasi dan kondisi yang akan menjadikan ruangan rumah terasa panas. Berikut ini ke-empat hal yang dapat menyebabkan ruang menjadi panas.

1. Minimnya ventilasi

Ketersediaan ventilasi yang cukup menjadi faktor terbesar sebuah ruangan menjadi panas ataupun lebih dingin. Minimnya jumlah ventilasi di dalam ruangan akan mengakibatkan tidak lancarnya sirkulasi udara di dalamnya.

Mengingat manfaat ventilasi yang begitu besar, idealnya ada sekitar 20 persen dari luas ruangan ada sistem bukaan. Penggunaan kipas angin tidak akan banyak membantu, karena hanya akan memutarkan hawa panas dalam ruangan.

Solusinya ialah Anda harus memaksimalkan bukaan ruangan. Tambah jumlah ventilasi dalam ruangan dengan posisi saling berseberangan.

Penanaman pohon peneduh di sisi barat rumah juga sebaiknya Anda lakukan untuk menghalangi rumah dari terkena panas matahari ketika sore hari.

Jika rumah Anda tidak memiliki halaman yang luas guna menanam pohon, Anda bisa menggunakan kerai rotan atau bambu sebagai ‘tameng’ dari matahari.

2. Kesalahan memilih lampu

ruangan panas
lampu pijar – narmadi.com/properti

Ada sebagian orang yang lebih senang menggunakan lampu pijar sebagai media penerangan rumah minimalis miliknya. Tidak salah memang, namun yang perlu Anda ketahui bahwa lampu pijar akan mengeluarkan suhu panas ketika dinyalakan.

Jadi, jika Anda menginginkan suhu ruangan yang lebih dingin gantilah penggunaan lampu pijar dengan lampu neon sebagai sumber pencahayaan.

Anda tidak usah risau jika tetap menginginkan nyala lampu pijar tetap ada di dalam rumah. Sekarang ini banyak sekali varian jenis lampu yang memiliki sorot seperti lampu pijar yang bisa Anda pilih.

Sorot lampu pijar yang berwarna kekuningan memang menghadirkan kesan teduh dan tenang sehingga sangat cocok digunakan untuk segala ruangan di dalam rumah.

3. Perabotan berukuran terlalu besar

Penggunaan perabot yang terlalu besar akan menjadikan terganggunya sirkulasi udara dalam ruang dan mengurangi ketersediaan udara guna bernafas penghuninya.

Anda bisa mengurangi atau mengganti perabot yang dianggap terlalu memakan tempat dengan perabot yang berukuran lebih kecil. Bantal besar dan karpet juga bisa Anda gunakan sebagai ganti kursi, sehingga ruang akan terkesan lebih luas dan bebas ‘bernafas’.

4. Warna gelap dinding

warna gelap pada dinding luar rumah akan memudahkan terserapnya panas suhu luar ruangan yang juga akan menjadikan naiknya suhu dalam ruangan.

Penggantian warna yang lebih terang patut Anda pertimbangkan jika menginginkan ruangan panas tidak hinggap lagi pada hunian Anda.

Warna-warna netral semisal putih dan warna pastel bisa membantu Anda untuk mengatasi ruangan panas. Warna yang cerah cukup efektif memantulkan panas yang dihasilkan oleh matahari sehingga rumah minimalis Anda tidak terasa panas pada waktu siang hari.

Jika Anda menginginkan sedikit ada fariasi pada warna rumah bisa Anda padukan dengan warna yang senada.

Demikian beberapa penyebab ruangan panas pada rumah minimalis beserta solusi mudah untuk mendinginkannya. Kunjungi juga artikel tentang pemilihan jendela rumah minimalis. Semoga rumah yang sejuk dan nyaman bisa Anda dapatkan dengan mudah. Selamat mencoba (am.). editted by RN19032021, 05/01/2022

Arif N

Menulis seputar hunian sejak tanggal 25 Mei 2016. Hobby menulis dan membaca. Bacaan seputar desain rumah minimalis, interior, eksterior, landscape dan juga aquascape. Topik yang disukai adalah topik yang mengedepankan kenyamanan di sekitar rumah tinggal. Topik tulisannya seputar

All Post | Website

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *