Membuat Ruang Bermain untuk Anak di Rumah Minimalis, Simak 8 Tipsnya Berikut Ini

Ruang bermain untuk anak memang bukanlah kebutuhan wajib dari sebuah rumah. Namun, keberadaan ruang bermain untuk anak akan menjadi suatu kebutuhan jika si kecil telah hadir di tengah tengah keluarga anda.

Ruang bermain untuk anak akan membantu rumah jadi jauh lebih rapi dan terhindar dari barang-barang dan mainan si kecil di ruang keluarga, kamar tidur, bahkan ruang makan.

Dan memiliki ruang ruang lengkap untuk semua kebutuhan tentu menjadi impian semua orang. Namun, kenyataan nya, lahan rumah yang terbatas membuat pemiliknya harus mengatur & membagi ruang sedemikian rupa.

Ruang keluarga sebagai ruang bermain untuk anak

Ruang Bermain Untuk Anak
Ruang Bermain di Rumah Minimalis

Jika begini, Ruang bermain untuk anak di rumah minimalis bukan lagi menjadi prioritas. Anak anak mau tidak mau bermain di ruang ruang yang ada.

Sebenarnya anak tidak perlu memiliki ruang bermain untuk anak di rumah minimalis selain karena anak anak tidak bermain sepanjang hari, mereka juga perlu dilibatkan ke dalam berbagai aktivitas keluarga di berbagai ruang di rumah minimalis anda.

Dengan begitu, mereka akan merasa menjadi bagian keluarga dan mereka pun dapat belajar banyak melalui kegiatan sehari hari di rumah minimalis anda.

Ruang yang banyak dimanfaatkan menjadi ruang bermain untuk anak di rumah minimalis adalah ruang keluarga.

Ruang ini biasanya terletak di tengah rumah, terhubung dengan ruang ruang lain, dan fleksibel untuk berbagai keperluan. Namun agar tercipta ruang bermain untuk anak di ruang keluarga, anda harus mengubah sedikit desain ruang keluarga agar ramah anak.

Ini bukan berarti membuat ruang keluarga disulap bagaikan taman bermain, yang cukup anda lakukan adalah :

Kini bukan lagi zamannya sebuah ruang keluarga di rumah minimalis anda tampil kaku. Ruang keluarga di rumah minimalis tak hanya sebuah ruang yang terdiri dari satu set sofa dengan meja tamu di tengah-tengahnya untuk sama -sama menonton televisi yang ditempatkan di sebuah meja konsol tapi bisa juga di fungsikan sebagai ruang bermain untuk anak anak anda.

1. Pilih Furniture yang Berukuran Rendah

Tubuh anak anak yang masih kecil akan lebih nyaman berkegiatan dengan furniture yang berukuran rendah. Tanpa mengubah fungsi ruang keluarga, pilihlah meja kopi yang sedikit lebih rendah.

Lengkapi juga dengan kursi kursi tanpa sandaran yang empuk puf atau beanbag di ruang keluarga sebagai ruang bermain untuk anak.

2. Perhatikan lantai di rumah minimalis anda.

Anak anak senang bermain di lantai agar mereka nyaman dan aman bermain di ruang keluarga sebagai ruang bermain, pilih pelapis lantai yang empuk dan mudah dibersihkan.

Jika tetap ingin menggunakan karpet, pastikan bahan yang digunakan tidak panas & nyaman di kulit ketika mereka bermain di ruang keluarga sebagai ruang bermain untuk anak.

3. Perbanyak Locker Penyimpanan atau laci

Mainan anak anak yang berserakan, selain mengganggu pemandangan juga dapat membuat tesandung. Untuk itu, laci anak merupakan furniture wajib untuk dekorasi ruang bermain untuk anak di rumah minimalis.

Karena diperuntukkan untuk anak, lemari penyimpanan yang digunakan untuk dekorasi ruang keluarga sebagai ruang bermain untuk anak pastikan memiliki ukuran yang mampu dijangkau si kecil.

Atau dengan menambahkan penyimpanan ekstra di ruang keluarga untuk menyimpan mainan. Letakkan di kabinet bawah agar anak anak mudah menjangkaunya.

4. Kombinasikan atau Tambahkan Warna.

Agar ruang keluarga sebagai ruang bermain untuk anak lebih terasa playful, tambahkan warna aksen pada ruang keluarga. Tidak perlu mengaplikasikan warna pada banyak elemen cukup anda kombinasikan warna secara gradasi bisa menjadi solusi yang lebih baik.

Jadikan beberapa warna kontras sebagai aksen saja. Sebuah sofa berwarna cerah sudah cukup. Atau, pilih aksesoris dengan warna warna favorit.

Komposisi kontras dari warna-warna primer memang sering jadi pilihan banyak orang. Namun, terlalu banyak warna yang kontras bisa membuat mata menjadi lelah.

5. Geser Sedikit Posisi Sofa L di rumah minimalis anda

Anda yang memiliki sofa berbentuk L dapat mencoba trik ini. Geser sedikit sisi pendek sofa sehingga antara sandaran dan dinding membentuk celah yang cukup lebar sebagai area bermain anak di ruang keluarga sebagai ruang bermain untuk anak anda.

Dengan menggeser sedikit posisi Sofa L anda, anak seolah memiliki ruang sendiri untuknya bermain. Lengkapi area ini dengan pelapis lantai yang nyaman, juga locker atau laci untuk tempat penyimpanan mainan.

6. Sisakan Sebidang Dinding yang Luas.

Bentuk area bermain di ruang keluarga sebagai ruang bermain untuk anak dapat berupa sebidang dinding yang luas, di mana anak anak dapat menggambar dan menempel sesuka hati.

Daripada si kecil selalu dilarang mencoret coret dinding, biarkan ia memiliki tempat untuknya bebas berkreasi.

Pada area inilah anda sebagai orang tua bisa membiarkan si kecil mengekspresikan bakat seni yang ia miliki.

Anda bisa melengkapi dekorasi ruang bermain dengan memberikan bidang melukis atau permukaan dinding yang sebelumnya dilapisi cat dinding yang dapat dicuci atau menggunakan cat papan tulis (chalkboard paint) supaya bisa dibersihkan jika dicorat-coret si kecil.

Memberikan papan tulis juga bisa jadi alternatif lainnya.

7. Beri tanda dengan karpet yang bernuansa ceria.

Jika ruang bermain untuk anak ini menempati sebuah sudut ruang. Pisahkan dengan area lainnya dengan membuat perbedaan pada elemen ruangnya.

Ruang Bermain Untuk Anak
Ruang Bermain Anak di Sudut Ruang

Area bermain dapat dilapisi karpet khusus, atau dapat dilengkapi tirai panjang bak kamar putri di dongeng, atau sebuah tenda teepee. Perlakuan spesial ini akan membuat anak merasa memiliki ruang atau areanya sendiri.

8. Manfaatkan area dekat tangga

Keberadaan tangga sering menghasilkan ruang ruang “tanggung” di sekitarnya. Hidupkan ruang ini dengan mengubahnya menjadi ruang bermain untuk anak. Lapisi dengan karpet dan beanbag berwarna cerah.

Karena dekat dengan tangga yang beresiko, pastikan area ini aman atau jadikan area ini tempat bermain bagi anak yang sudah cukup besar.

Tidak semua orang punya kemewahan dapat menyediakan ruang bermain khusus bagi buah hatinya. Jika lahan anda terbatas, namun anda tetap ingin menyediakan area khusus untuk anak anak bermain, anda dapat memanfaatkan sisa sisa ruang yang ada di rumah minimalis anda.

Baca Juga : MEMBERI RUANG BERMAIN UNTUK ANAK KITA

Lihatlah sekeliling rumah, sudut sudut mana yang potensial untuk diolah menjadi area bermain anak. Area bermain tersebut tidak perlu besar, yang penting terasa spesial buat anak. Juga nyaman dan aman.

Demikian 8 tips membuat ruang bermain untuk anak di rumah minimalis. Semoga dapat memberikan sedikit gambaran untuk anda dalam mengatur ruang-ruang yang tersisa. (br), Editted 31/12/2021 by diminimalis

UmNar

Type approval certification specialists and Swimming pool consultant in Jakarta. Aktif di konsultan jasa sertifikasi alat telekomunikasi dan perusahaan jasa konstruksi. Masih sibuk belajar. Termasuk belajar menulis. Happy selalu ditemani Istri dan 6 orang anak. Feel free to follow me on LinkedIn.

All Post | Website

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *