Ruang Belajar Anak yang tidak Membosankan

Ruang belajar anak merupakan bagian interior penting bagi anak-anak. Banyak waktu mereka dihabiskan di sana, baik untuk belajar ataupun bermain.

Kami akan mengawali pembicaraan kali ini dari sisi keinginan anak. Yang mana, sedari kecil sebenarnya gemar dengan fasilitas-fasilitas apapun yang berbau buku dan aktivitas membaca.

Kesalahan yang sering dilakukan orang tua adalah menyuruh anaknya belajar sementara tidak diberi contoh dan dikasih aktivitas apapun sebagai penunjangnya.

Ini jelas-jelas sebuah kekeliruan. Sebab seorang anak mesti dibimbing untuk menemukan hal-hal yang disukainya.

Anak bukan berarti tidak suka membaca dan menulis, mengerjakan PR atau singkatnya belajar Hanya saja, seringkali memang tidak punya fasilitas cukup untuk mengekspresikannya.

Bayangkan misalnya Anda buatkan ruang belajar anak yang bagus. Dijamin ia akan setidaknya betah di rumah dan menghabiskan waktunya bersama buku.

Saat ini, mengenalkan anak dengan buku jadi sedikit lebih mudah karena kebijakan pemerintah mengharuskan anak-anak belajar dari rumah.

Jadi, Anda mesti kreatif membangun komunikasi dengan si kecil tentang desain ruang belajar yang diinginkannya.

Prinsip Desain  Ruang Belajar Anak yang Nyaman

Ruang belajar sudah jadi bagian dari interior rumah yang cukup penting untuk saat ini, tidak hanya bagi anak-anak namun mungkin juga Anda.

Bagi anak-anak, berada di ruang belajar tidak mesti berjam-jam membaca buku atau menulis, bisa jadi diselingi dengan bermain. Oleh karenanya nyaman harus jadi indikator pertama ruang belajarnya.

Kriteria nyaman pada sebuah ruangan tidak selalu berarti fasilitasnya lengkap atau ukurannya luas. Namun, setidaknya mampu menjamin aktivitas yang dilakukan di dalamnya bisa tertunaikan dengan baik.

Ruangan yang dibuat nyaman akan sangat berpengaruh terhadap peningkatan mood. Ruang belajar yang baik adalah yang sesuai dengan karakter penggunanya.

Tentu saja dalam hal ini anak-anak, terlebih dahulu Anda perlu memahami perbedaan penataan interior ruang belajar anak perempuan dan laki-laki.

Untuk mendapatkan kenyamanan belajar sang anak, Anda mesti membedakan rencana desainnya dari awal. Anak laki-laki dan perempuan nanti secara detail akan beda desain dan dekorasinya.

Anak perempuan biasanya suka dengan pernak-pernik. Maka ruang belajarnya mesti siap diisi banyak mainan.

Sementara itu, anak laki-laki cenderung suka hal-hal yang ringkas sehingga hanya membutuhkan peralatan belajar dan furniture yang simpel saja. Anda mesti membedakan karakter desainnya mulai dari situ.

Banyak yang bilang bahwa mendesain ruang belajar anak itu gampang-gampang susah. Tidak sedikit para orang tua yang bingung bagaimana mengatur ruang belajar yang nyaman untuk anaknya.

Kesulitan yang biasanya dihadapi adalah karena space ruangan yang sempit sementara dituntut tetap nyaman supaya anak tidak cepat bosan.

Maka dari itulah penting untuk menerapkan berbagai tips yang berguna untuk memaksimalkan ruangan.

Tips Mendesain Ruang Belajar Anak dengan Mudah

Untuk membuat ruang belajar anak yang nyaman, sebaiknya perlu memperhatikan faktor-faktor yang bisa menjadi penunjang meningkatnya konsentrasi belajarnya.

Dengan konsentrasi yang meningkat, anak akan lebih mudah memahami apa yang sedang dipelajarinya, bukan?

Untuk itu kami bantu berikan beberapa tips yang bisa Anda terapkan demi mensukseskan rancangan desain ruang belajar untuk buah hati Anda:

1. Ruang khusus yang jauh dari distraksi

Hal pertama yang harus Anda perhatikan dalam mendesain ruang belajar anak adalah memikirkan kebutuhannya. Pilihkan satu ruangan yang jauh dari potensi terganggu oleh suara gaduh.

Ruang terpisah yang jauh dari gangguan tersebut akan membuat anak lebih fokus saat belajar. Anda dapat membuat partisi atau sekat pemisah ruangan jika memang tidka ada lagi ruangan yang kosong supaya lebih fokus.

2. Pastikan sistem sirkulasi bagus

Selanjutnya, agar susana belajarnya tetap nyaman selama di ruangan, pastikan sistem sirkulasi bekerja secara optimal.

Adanya jendela bisa menjadi solusi terbaik untuk menghadirkan sirkulasi udara dari luar ruang yang baik. Sistem sirkulasi ini juga jadi salah satu syarat ruang belajar yang ideal untuk anak-anak.

3. Gunakan warna cat dinding yang lembut

Jika ruang belajar anak jadi satu dengan kamar tidurnya, aplikasikan warna cat dinding yang lembut dan tenang seperti warna biru atau hijau.

Dua warna ini terbukti dapat meningkatkan optimisme dan relaksasi sehingga sangat baik untuk otak anak.

Jangan lupa untuk meletakkan papan schedule atau memo dan kalender agar ia bisa bereksplorasi dengan catatan.

Penerapan warna ini bisa dipakai pada partisi ruangan jika ada. Atau bisa juga langsung pada dinding dengan menambahkan wallpaper atau stiker berwarna tadi.

Permainan warna pada ruangan berperan besar dalam membangkitkan mood loh, jadi sesuaikan saja dengan karakter si anak.

4. Pencahayaan

Kriteria kenyamanan selanjutnya ialah pada elemen pencahayaan. Pastikan saat malam lampu belajar menyala dengan sempurna.

Pilih lampu belajar yang bagus dengan semburat cahaya yang cerah. Hindari memilih yang redup karena selain tidak nyaman untuk membaca juga tidak bagus untuk kesehatan mata.

5. Andalkan furniture atraktif dan multifungsi

Salah satu kriteria nyaman sebuah ruangan adalah kesederhanaan elemen di dalamnya. Akan menjadi percuma jika ruangan cukup luas namun furniture dan berbagai elemen dekorasinya justru tidak diatur dengan benar.

Disinilah pentingnya membuat ruang belajar dengan konsep penambahan furniture yang mengutamakan fungsi.

Misalnya dengan menambahkan desain meja belajar multifungsi yang sekaligus ada laci untuk mainannya. Jangan lupakan pemilihan warna furniture, sebaiknya pilih yang atraktif agar sesuai dengan semanagat aktif seorang anak-anak.

3 Contoh Desain Ruang Belajar Anak

Anda sudah tahu kan ya bahwa prinsip dasar mendesain ruang belajar anak yang nyaman untuk anak adalah ada pada pemilihan konsep desainnya.

Tidak melulu bergantung pada luas dan kelengkapan furniturenya saja. Sebab, kreativitas dekorasi jauh lebih penting diterapkan jika Anda ingin ia makin puas.

Berikut ini 3 contoh ide menyulap kamar belajar anak agar membuatnya nyaman.

Ruang Belajar ala Superhero

Kita tahu, suasana ruangan jelas ikut mempengaruhi semangat belajar anak. Jadi, disarankan untuk mendesain fasilitas yang diberikan padanya sesuai dengan karakternya.

Misalnya dengan mengadopsi karakter-karakter kartun atau superhero kesukaannya. Hadirkan konsep superhero di ruang belajar anak lelaki Anda. Pertimbangkan keserasian warna untuk memberi efek luas yang tak terbatas.

Ruang Belajar Dominasi Pastel

Dominasi warna pastel yang lembut juga bisa menyulap ruang belajar anak jadi nyaman dipakai belajar. Warna pastel memang identik dengan kesan feminin sehingga pas untuk kamar putri Anda.

Anak perempuan yang akan segera remaja biasanya akan menyukai desain ruang belajar dengan pemilihan warna-warna pastel yang lembut.

Seperti perpaduan merah muda dengan putih. Sebagai pelengkap agar terlihat semakin cantik, Anda bisa menambahkan dekorasi lain seperti hiasan dinding atau lampu hias.

Ruang Belajar yang Cheerful

Jika anak Anda termasuk yang berkepribadian ceria, jangan ragu untuk menerapkan konsep ruangan dengan perpaduan warna yang lebih atraktif.

Usung konsep cheerful ala gadis remaja. Dengan begitu, anak akan lebih terpacu semangat belajarnya.

Pilih saja warna-warna cerah favoritnya kemudian padukan dengan warna dekorasi dalam ruangan. Bila perlu, pajang lukisan hasil tangan anak Anda sebagai penyemarak sehingga akan lebih membuatnya semangat untuk terus mengembangkan bakatnya.

Mungkin itu saja penjelasan dan uraian kami tentang desain ruang belajar anak yang ideal.  Semoga bermanfaat dan mampu menjadi inspirasi Anda nantinya. (ls) editted by RN15052020, 26/02/2024 by UN