Potensi bisnis ayam geprek memang tak bisa di pandang sebelah mata. Faktanya, sudah banyak pengusaha kuliner yang sukses menggeluti usaha ini, bahkan Anda bisa memulainya dengan cara berjualan di teras rumah sendiri.
Hampir disemua kota besar di indonesia, khususnya di Jawa, banyak warung atau restoran yang menyediakan menu lezat ini.
Anda tertarik ingin menggeluti usaha ini? Nah, sebelum mencoba, alangkah baiknya bila Anda menyimak terlebih dulu ulasan berikut ini. Kami telah merangkum penjelasan mengenai berbagai potensi bisnis ayam geprek dan cara memulainya. Langsung saja silahkan disimak.
Potensi Bisnis Ayam Geprek yang Sangat Menjanjikan
Apapun usaha yang akan ditekuni, melakukan analisa bisnis adalah hal penting yang harus dilakukan. Termasuk saat ingin membuka bisnis ayam grepek ini.
Estimasi Modal Awal
Media Promosi : Rp 500.000,-
Perlengkapan Tambahan : Rp 1.000.000,-
Meja Kursi : Rp 1.500.000,-
Peralatan Makan : Rp 1.000.000,-
Peralatan Masak : Rp 1.500.000,-
TOTAL : Rp 5.500.000,-
Estimasi Biaya Operasional
Biaya Promosi : Rp 500.000,-
Listrik dan Air : Rp 300.000,-
Gas /3hari @Rp20.000 x 8 : Rp 160.000,-
Bumbu @Rp50.000 x 24 hari : Rp 1.200.000,-
Ayam @Rp40.000 x 10 x 24 hari : Rp 9.600.000,-
Sewa Tempat : Rp 300.000,-
Gaji Karyawan 2 x Rp 1.000.000 : Rp 2.000.000,-
TOTAL : Rp 14.060.000,-
Estimasi Pendapatan atau Omset
Laku 80 porsi per hari harga Rp 15.000,- per porsi
= Rp 15.000 x 80 porsi x 24 hari
= Rp 28.800.000,-
Estimasi Laba Bersih atau Keuntungan
= Pendapatan – Biaya Operasional
= Rp 28.800.000 – Rp 14.060.000
= Rp 14.740.000,-
Break Even Point (BEP)
= Modal Awal / Keuntungan
= Rp 5.500.000 / Rp 14.740.000
= 0.37 bulan = 5 hari
Nah, dari analisa di atas kita bisa menyimpulkan bila potensi bisnis ayam geprek ini cukup menjanjikan bukan? Selanjutnya, kita akan bahas mengenai cara memulainya.
Berikut penjelasan lengkapnya, silahkan disimak.
Cara Memulai Bisnis Ayam Geprek
1. Buat Bisnis Plan
Hal selanjutnya setelah kita menentukan strategi bisnis kita. Maka membuat perencanaan atau bisnis plan adalah hal wajib. Dengan membuat perencanaan yang matang, tentunya potensi keberhasilan semakin tinggi. Tentunya, semakin detail perencanaan yang kita buat, semakin bagus.
Bisnis plan yang ideal biasanya berisi tentang :
a. Latar Belakang Bisnis
b. Bentuk Bisnis
c. Lokasi Bisnis
d. Rencana Bisnis
– Langkah persiapan bisnis
– Strategi marketing
– Estimasi ROI dan permodalan
– Modal kerja 1 minggu
– Esimasi omset atau pendapatan 1 minggu
– Sumber modal bisnis
2. Memilih Lokasi
Pemilihan lokasi untuk bisnis kuliner merupakan hal yang sangat penting dan juga berpengaruh besar terhadap jalannya bisnis Anda di masa depan. Jadi, pilihlah lokasi yang mudah diakses dan juga mudah dilihat.
Namun jika Anda belum bisa menemukan lokasi yang ideal tersebut, tak masalah. Anda masih bisa memulai usaha ayam geprek ini, namun dengan catatan harus menyiapkan strategi marketing yang bisa membuat konsumen mau datang ke tempat Anda. Misalnya dengan mengiklankan dimedia sosial, menyebar brosur dan lain sebagainya.
3. Menyiapkan Peralatan
Langkah berikutnya yang harus dilakukan yaitu menyiapkan peralatan penyajian dan produksi. Misalnya alat-alat seperti kompor gas lengkap (regulator, selang, dan tabung gas), penggorengan lengkap (serokan dan spatula), tempat bumbu, cobek, sendok, piring, meja kursi, gelas, dan lain-lain.
4. Menyiapkan Media Promosi
Media promosi ini bisa berupa brosur, spanduk papan nama, akun media sosial, dan lain-lain.
Strategi Bisnis Ayam Geprek
1. Pelayanan yang Terbaik
Selalu bersikap ramah saat memberikan pelayanan dan selalu memperhatikan kebersihan, karena kebersihan merupakan hal yang mutlak untuk bisnis kuliner. Jadi, pastikan Anda selalu bersikap ramah dan menjaga kebersihan agar citra bisnis ayam geprek Anda bisa terjaga dan lebih baik lagi.
2. Variasi dan Inovasi Menu
Dalam menjalankan sebuah bisnis, ada yang namanya persaingan dan kompetitor. Untuk menonjolkan diri Anda, salah satu cara yang bisa Anda lakukan yaitu dengan membuat suatu inovasi atau variasi menu yang baru. Caranya pun cukup banyak. A
nda bisa menambahkan topping seperti mozarella, keju, coklat, serta lainnya. Bisa juga dengan menggunakan bumbu yang memiliki cita rasa khas, atau merubah cara penyajian ayam geprek Anda.
Intinya, buatlah para konsumen tertarik dan tidak merasa bosan untuk berkunjung lagi ke warung Anda.
3. Berikan Harga yang Sesuai
Harga memang sesuatu yang penting, tapi bukanlah yang paling penting. Anda tidak harus menjual ayam geprek dengan harga murah untuk mendapatkan banyak konsumen.
Anda juga bisa menjualnya dengan harga yang sedikit lebih mahal, asalkan Anda mempunyai alasan bahwa harga itu memang layak untuk produk yang Anda jual tersebut. Jadi, tak ada pilihan lain, selain menyajikan ayam geprek lezat dengan tampilan menarik serta pelayanan yang ramah.
Nah, itulah diatas penjelasan singkat mengenai potensi bisnis ayam geprek dan cara memulainya. Semoga informasi diatas bisa menjadi bahan referensi bagi Anda yang ingin mengembuka usaha di bidang kuliner, semoga bermanfaat. (ar), Editted 24/01/2022 by diminimalis