7 Macam Pohon Bambu Hias untuk Taman

Bambu merupakan salah satu jenis pohon yang tumbuh subur di wilayah tropis. Termasuk juga pohon bambu hias. Untuk itulah kita bisa dengan mudah mendapatkan bambu untuk digunakan berbagai keperluan. Pohon ini hidup bergerombol dan tumbuh dengan cepat karena memiliki rhizoma dependen unik.

Dalam sehari bisa tumbuh sampai dengan 60 cm bahkan lebih. Dalam dunia pertamanan pun, ada banyak jenis bambu yang bisa dijadikan tanaman hias. Karena perawatannya sangat mudah, tak ada salahnya Anda memiliki salah stau jenis pohon bambu untuk dijadikan tanaman hias pada taman rumah minimalis Anda.

Dan pada kesempatan kali ini, Diminimalis akan mengulas untuk Anda tentang jenis pohon bambu hias yang cocok untuk dijadikan tanaman hias rumah minimalis Anda.

Pohon bambu hias untuk taman rumah minimalis

Di bawah ini ada beberapa macam jenis pohon bambu hias yang bisa Anda pilih untuk dijadikan tanaman hias pada rumah minimalis Anda.

1. Bambu kuning

Bambu yang berasal dari China ini memiliki nama latin bambusa vulgaris. Bambu ini memiliki warna kuning emas mengkilap pada bulu dan batangnya, sehingga bisa memberikan aksen warna pada taman atau pekarangan rumah.

Jenis bambu ini banyak dibudidayakan di wilayah tropis. Spesies bambu ini bisa tumbuh hingga pada ketinggian 1.000 M dan sanggup bertahan pada suhu -3 derajat celcius.

Percabangan tanaman muncul pada ruas-ruas di bagian atas. Bambu ini biasa ditanam secara berderet sebagai pagar, pengarah jalan, sisi-sisi dinding, atau penghubung antar gedung. Tinggi tanaman ini sekitar 4-9 meter, dengan diameter buluh 5-8 cm, panjang 12 cm, serta lebar 2 cm.

Cabangnya berkerumunan dibarengi satu cabang dominan yang lebih besar. Bentuk daun sempit dengan panjang 15-20 cm, dan lebar 2-2,5 cm.

Selain sebagai tanaman hias, bambu kuning ini juga banyak digunakan sebagai bahan kerajinan seperti kursi, meja, tiang-tiang rumah dengan konsep nuansa alam.

2. Bambu hitam

Bambu hitam dikenal juga dengan nama gigantochloa atroviolacea atau tropical black bamboo. Bambu ini berasal dari Indonesia khususnya di Provinsi Jawa.

Bambu jenis ini menyukai daerah yang kering, karena semakin kering wilayah tempat tumbuhnya, warna yang dihasilkan akan semakin bagus dan menonjol.

Ketinggian pohon bambu ini bisa mencapai 8-12 M dan ruas batangnya memiliki ketebalan 5-8 mm. Sedangkan diameter batang bawahnya rata-rata 6-8 cm.

Pada saat muda berwarna hijau muda, ketika dewasa agak memutih dan keunguan. Banyak cabang yang berkerumunan, dengan satu cabang dominan lebih besar.

Daunnya berbentuk lancip, rata-rata panjangnya 20-30 cm dan lebarnya 2-5 cm. Bambu jenis ini dapat diperbanyak secara vegetatif dengan potongan rimpang. Bila dibudidayakan, jarak tanam yang baik untuk menanamnya adalah 8 x 7 m.

3. Bambu Sian atau Bambu Thailand

Bambu Sian ini berasal dari negara Thailand. Bambu ini memiliki rumpun yang sangat banyak, dengan batang yang tegak dan ramping. Bambu Sian terlihat cantik, karena memiliki warna hijau dengan daun yang berukuran kecil.

Bambu ini jika ditanam berjejer bisa meredam suara bising, sehingga cocok ditanam di sebelah luar dinding atau sebagai penghias taman.

4. Bambu Air

Tanaman bambu air merupakan tanaman favorit untuk penyegar halaman. Bambu air memiliki ukuran mini, dengan batang berwarna hijau dan beruas-ruas. Selain ukuran batangnya yang kecil, bambu ini juga namoak unik karena tidak memiliki daun sebagaimana jenis bambu lainnya.

Untuk menanamnya, Anda tidak membutuhkan tempat luas, sehingga cocok untuk diletakkan di halaman rumah atau di kolam ikan.

Bambu ini sebenarnya adalah tanaman air, tetapi dari bentuknya memang sangat mirip dengan pohon bambu. Dari bentuk yang mirip pohon bambu itulah maka tanaman ini dinamakan bambu air.

5. Bambu Dracaena atau Bambu Emerald

Bambu Dracaena mempunyai nama latin Dracaena Sanderiana kadang disebut dengan nama Bambu Dracena atau Bambu Emerald (Permata). Di negara barat, tanaman ini disebut Ribbon Plant karena warnanya yang memiliki motif seperti pita.

Bambu ini memiliki ukuran mini, berawrna hijau, berbentuk silinder lurus, dan mempunyai ruas dengan jarak antar ruas sejajar. Tanaman Bambu Emerald ini menjadi populer karena bisa dikreasikan menjadi bentuk seperti bangunan atau tugu dengan cara dianyam, untuk dijadikan hiasan yang cantik.

perawatannya pun tidak susah, karena bambu ini mampu tumbuh di air. Anda bisa menggunakan vas atau pot kecil untuk menanam dan merangkai bambu emerald ini.

6. Bambu Jepang

Tidak asing lagi dengan jenis pohon bambu hias ini. Bambu Jepang memiliki nama latin Arundinaria Japonica. Batangnya tegak berwarna hijau kelabu, tingginya mencapai 4-5 M, diameter batangnya mencapai 3 cm, dengan panjang ruas 30 cm.

Cabang muncul dari buku-buku bagian tengah, sehingga jajaran batangnya akan membentuk pagar yang indah bila ditanam berderet.

7. Bambu Gendang (Bambusa ventricosa)

Jenis pohon bambu hias yang ketujuh adalah Bambu Gendang. Bambu dari Tiongkok yang kerap disebut dengan Buddha’s belly bamboo ini memiliki panjang daun sekitar 18 cm.

Tinggi tanaman hanya sekitar 1-2 m. Bambu ini juga bisa dibentuk layaknya bonsai. Ruas batangnya berwarna hijau tua dan keras. Bagian tengah ruasnya menggelembung.

Sebutan gendang ini disematkan karena bentuk batangnya yang berlekuk-lekuk. Dengan bentuk unik tersebut, bambu gendang menjadi salah satu tanaman yang cocok untuk dijadikan sebagai tanaman hias pada taman rumah minimalis Anda.

Demikian ulasan kami tentang beberapa jenis pohon bambu hias yang bisa kita tanaman di taman rumah minimalis kita. Selain mudah dirawat, bentuknya juga indah. Semoga dengan menanam bambu hias tersebut, taman Anda semakin nampak indah dan menawan. (ls), Editted 18/01/2022 by diminimalis