5 Partisi Ruangan dengan Material yang Bagus

Tidak semua ruangan dalam rumah berfungsi sempurna menunjang setiap aktivitas pemiliknya. Sebab, setidaknya perlu pembagian ruang lagi untuk mengakomodasi aktivitas di luar kebiasaan.

Nah, untuk mewujudkan keinginan tersebut akan sanat tepat jika dibuat partisi ruangan untuk membelah satu ruangan dengan ruangan lainnya.

Sebuah partisi tidak harus dalam bentuk tembok, sebab benda-benda atau furniture besar seperti lemari juga bisa dimanfaatkan sebagai pembatas.

Selain itu, ada juga bahan lain yang bisa dibentuk khusus menjadi partisi. Apa saja bahan tersebut dan bagaimana mengaturnya agar bagus saat dipakai? Berikut ulasan lebih lengkapnya.

Partisi ruang atau dikenal juga dengan penyekat ruangan memiliki bentuk yang cukup beragam meski biasanya ukurannya tidak menutup secara utuh serta fleksibel untuk dipindah maupun digeser.

Partisi memang sangat cocok digunakan pada rumah minimalis dikarenakan penggunaannya bisa menyesuaikan kebutuhan ruang si empunya rumah.

Berbeda dengan dinding tembok permanen yang cukup memakan space banyak, adanya partisi rumah justru sangat minim space ruangan.

Bahkan, ada beberapa bentuk partisi ruang minimalis yang bisa Anda gunakan sekaligus untuk menyimpan barang atau memajang aksesoris rumah.

Dengan begitu, rumah minimalis yang umumnya memiliki kesan sempit dan kecil bisa berubah kesan menjadi lebih luas dan besar.

Baca juga: Model partisi ruang tamu dan ruang keluarga

5 Jenis Bahan untuk Partisi Ruangan yang Banyak Dipakai

partisi ruangan
partisi ruangan yang menggunakan material kaca dengan frame berwarna hitam, terlihat kokoh dan modern

Material untuk partisi ruangan yang berkembang saat ini ada berbagai macam model dan bahan. Pada opsi material, ada banyak bahan yang bisa dipakai untuk partisi ruang, baik portable maupun permanen, seperti:

1. Material Bambu

partisi ruangan dari bambu
partisi ruangan dari bambu

Bambu sendiri memiliki ciri khas yang unik. Seperti membawa kesan alami yang tidak biasa bernuansa pedesaan dan alam. Kesan itulah yang digadang akan mampu membuat ruangan hasil partisi jadi terlihat unik.

Terlebih lagi, jika finishing warnanya dicat dengan memikih corak yang cocok maka pasti akan menambah kesan cantik pada ruangan.

2. Material Kayu

partisi ruangan dari kayu

Tidak beda jauh dengan bambu, material kayu sudah cukup populer dipakai sebagai bahan partisi ruangan. Seringnya, kayu olahan dipilih untuk membuat papan sekat. Penggunaan partisi dari kayu sendiri sering jadi favorit.

Nuansa alami yang dibawa oleh kayu akan membuat ruangan terasa lebih alami & hangat. Apalagi, partisi kayu cocok untuk dikombinasikan dengan bahan-bahan lainnya untuk mendapatkan kombinasi partisi yang bagus.

3. Material Kaca

partisi ruangan dari kaca
partisi ruangan dari kaca

Selain dua bahan di atas, penggunaan kaca cermin untuk partisi ruangan juga akan mampu memberikan kesan yang beda. Partisi dari kaca dalam hal ini model cermin yang difugsikan sebagai tembok, akan membuat ruangan terlihat lebih luas secara tampilan.

4. Material Gipsum

partisi ruangan dari gypsum
partisi ruangan dari gypsum

Selanjutnya, ada bahan gipsum yang juga cukup populer dipakai sebagai material partisi ruangan. Partisi dari gipsum bisa dibentuk dan dibuat model sesuai keinginan, bahkan hanya dengan menyusun lembaran-lembarannya.

Biasanya, sekat dari bahan fiber juga sekaligus dimanfaatkan sebagai media penyimpanan multifungsi.

5. Fiber

partisi ruangan dengan bahan fiber
partisi ruangan dengan bahan fiber

Material lain untuk partisi ada fiber, yang mana fiber ini hampir mirip dengan kaca hanya saja secara fisik lebih halus.

Fiber dikenal dengan bahan yang bersifat elastis, mudah dipotong-potong, dan dibentuk sesuai keinginan. Jadi, jika Anda mau membuat partisi dari fiber, Anda bisa membentuknya sesuai keinginan.

Membuat Ruangan yang Berbeda Terkesan Sama Dengan Partisi Minimalis

Membuat pembatas ruangan minimalis memang bisa terwakilkan oleh tembok. Meski masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda.

Dinding yang terbuat dari campuran semen, batu bata, pasir, dan air memang sangat kuat bila dibandingkan dengan partisi atau sekat ruangan rumah minimalis dari lima bahan yang sudah kita bahas. Namun, posisi tembok yang tidak bisa digeser dan dipindah menjadikan ruangan terkesan sempit dan membosankan.

Berbeda halnya jika Anda menggunakan partisi rumah minimalis sebagai pembatas antar ruangan di dalam rumah, tentu banyak manfaat yang akan Anda dapatkan. Bentuk dan desain partisi yang beragam bisa Anda manfaatkan sebagai pemanis interior.

Partisi juga ada yang memiliki bentuk seperti rak yang bisa Anda gunakan sebagai storage atau area display koleksi favorit keluarga.

Ada banyak ruangan di dalam rumah yang bisa Anda gunakan partisi sebagai pemisah keduanya. Ruang tamu dan ruang keluarga akan terlihat lebih luas jika Anda gunakan partisi sebagai pembatasnya.

Ruang lain juga tak kalah menarik jika Anda gunakan partisi untuk menegaskan dua ruangan yang berbeda. Jika Anda menghendaki salah satu diantara ruangan tersebut memiliki space yang lebih lebar Anda tidak akan kesulitan merubahnya, tinggal Anda geser saja.

Mungkin itu ulasan singkat yang bisa kami uraikan mengenai fungsi partisi ruangan minimalis dan bahan yang umum dipakai. Semoga menginspirasi, salam (am). Editted by RN08032020, 13/01/2023 UN

Arif N

Menulis seputar hunian sejak tanggal 25 Mei 2016. Hobby menulis dan membaca. Bacaan seputar desain rumah minimalis, interior, eksterior, landscape dan juga aquascape. Topik yang disukai adalah topik yang mengedepankan kenyamanan di sekitar rumah tinggal. Topik tulisannya seputar

All Post | Website

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *