Mengontrakkan Rumah agar Menguntungkan

Sewa menyewa properti jadi salah satu sumber pendapatan pasif yang banyak digeluti oleh mereka yang memang punya bangunan/hunian tapi tidak untuk dipakai sendiri. Mengontrakkan rumah minimalis untuk dipakai oleh orang yang membutuhkan juga bagian dari tren ini.

Potensinya yang menguntungkan jadi motovasi sebagian orang yang memang punya dana besar untuk membangun hunian siap sewa.

Namun, ketika hendak mengontrakkan rumah minimalis untuk disewa, ada beberapa hal yang harus disiapkan agar cepat terbooking bahkan tersewa. Dimulai dari survei lokasi terbaik, mempertimbangkan harga dan sistem promosinya kepada calon konsumen.

Untuk itulah, saking spesialnya kali ini diminimalis akan coba mengangkat topik tersebut dalam bahasan kita kali ini. Meski singkat, semoga bisa membantu Anda memberikan gambaran yang tepat soal bagaimana menjalankan bisnis kontrakan.

Menilik Potensi Sewa Menyewa Rumah Kontrakan

Mengontrakkan rumah minimalis memerlukan beberapa upaya agar mendapat harga yang terbaik. Tanpa melakukan hal ini, nilai rumah kontrakan Anda akan dihargai rendah dan keuntungannya tidak sesuai yang hiarapkan.

Oleh karenanya, penting sekali untuk Anda menyiapkan segala sesuatunya agar menguntungkan secara pendapatan.

Meski berbisnis kontrakan sudah menjamur namun masih saja sangat menjanjikan. Permintaannya yang selalu meningkat dari tahun ke tahun sejalan dengan banyaknya penduduk yang ingin punya hunian sendiri.

Fakta di lapangan, ketersediaan rumah kontrakan pertumbuhannya tidak sebanding dengan permintaannya. Jika ditinjau dari supply and demand, kurvanya tidak berimbang, dan inilah yang membuat harga sewa rumah kontrakan juga semakin naik.

Tips Mengontrakkan Rumah Minimalis agar Menguntungkan

Pada prinsipnya, jika Anda baru mulai berkecimpung di dunia bisnis sewa menyewa properti, sebaiknya perlu melakukan berbagai macam riset. Mulai dari lokasi bangunan hingga sistem promosi dan pemasarannya.

Jadi, jika Anda ingin mencoba berinvestasi dengan cara mengontrakkan rumah minimalis, alangkah baiknya Anda memperhatikan beberapa tips berikut:

1. Tentukan lokasi yang sesuai target pasar

Carilah aset properti yang ingin dijadikan rumah sewa sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keuangan Anda. Pilihlah lingkungan yang sesuai dengan target yang Anda sasar.

Jika targetnya adalah mahasiswa, pilih lokasi rumah di daerah kampus. Jika menginginkan karyawan swasta sebagai target, pilihlah lingkungan yang dekat dengan pusat bisnis, pabrik, atau perusahaan.

2. Cari Lokasi yang Punya Potensi Perkembangan Bagus

Sebuah lokasi kontrakkan rumah yang ideal umumnya adalah yang berada di luar jalur rawan bencana seperti banjir dan tanah longsor. Lokasi tersebut semakin potensial bila diimbangi dengan keseimbangan penduduk dan laju ekonomi yang baik.

Lokasi seperti inilah yang diminati banyak orang sehingga apabila Anda memiliki properti di daerah tersebut, maka rumah yang Anda miliki nilainya akan semakin naik. Jika nilai makin naik maka Anda akan mendapat keunutungan jangka panjang bila dijadikan sebagai obyek investasi.

3. Perhatikan faktor keamanan, kemudahan, dan kenyamanan.

Membangun rumah kontrakan di tempat strategis memang penting, namun masih ada faktor lain yang dipertimbangkan oleh calon penyewa, yaitu keamanan dan kenyamanan. Hal ini tentu merupakan hal vital yang sering jadi pertimbangan calon penyewa.

Logisnya, orang tak akan nyaman tinggal di lokasi strategis namun secara keamanan tidak benar-benar terjamin.

Oleh karenanya, sebagai pemilik rumah sewa sebaiknya perhatikan faktor keamanan, kemudahan, dan kenyamanan jika ingin membangun rumah untuk disewakan. Sebab, ketiga faktor tersebut sangat penting dalam menarik minat para calon penyewa.

4. Buat Desain Bangunan yang Modern dan Bagus

Hal yang tidak kalah penting sebagai daya tarik kepada calon penyewa adalah model serta desain bangunan rumah yang Anda kontrakan.

Model bangunan yang indah tentu akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para calon penyewa Anda. Desain bangunan dengan tata ruang yang bagus tentu akan menjadi pertimbangan dibandingkan dengan rumah-rumah sewa lainnya.

5. Rajin-rajinlah Mempromosikan Rumah yang Anda Sewakan

Agar rumah kontrakan Anda cepat laku, Anda harus rajin berpromosi dengan berbagai cara. Anda bisa mempromosikan dengan cara memasang spanduk informasi di depan rumah kontrakan Anda, atau memasang iklan di media lokal baik offline maupun online, agar untuk mendapatkan calon penyewa sesuai target Anda.

Baca juga: Cara menaksir harga rumah yang tepat berdasarkan nilai pasar

6. Hindari Lokasi Kontrakan di lingkungan mistis/rawan bencana

Selain melakukan upaya di atas, beberapa lokasi rumah yang sebaiknya Anda hindari untuk diinvestasikan pada bisnis kontrakan rumah, diantaranya:

Dekat Kuburan

Walau Anda orang yang religius dan tidak pernah takut dengan hal-hal yang berbau mistis, tapi tetap saja Anda harus menghindari properti yang terletak di dekat kuburan. Selain harga properti baik dijual atauapun disewakan sukar untuk naik di kemudian hari, kemungkinan besar juga bank tidak akan siap untuk membiayai properti tersebut

Daerah Banjir

Untuk daerah-daerah seperti jakarta, ini merupakan prioritas utama pada saat calon penyewa melakukan survey lokasi. Sebab mereka tidak mau tempat tinggal mereka terkena dampak banjir.

Untuk melihat apakah properti tersebut sering terkena banjir atau tidak, coba perhatikan jalan-jalan yang menuju kesana, ataupun jalan yang berada di depan rumah. Biasanya jalan yang rusak merupakan suatu indikasi bahwa properti daerah situ sering banjir.

Jadi intinya, bila Anda ingin mengontrakkan rumah minimalis Anda untuk disewa, sebaiknya perhatikan poin-poin di atas. Semoga tujuan Anda mengontrakkan rumah minimalis juga diniatkan untuk membantu penyewa yang memang butuh hunian cepat.

Oke mungkin itu saja artikel singkat dari kami tentang tips cepat laku ketika Anda hendak mengontrakkan rumah minimalis . Semoga bermanfaat.(ls.) editted by RN, 15/02/2022 by diminimalis