Macam-macam kerusakan cat dinding pada rumah sangat beragam, terlebih bagi kita yang tinggal di negara dua musim.
Selama sekitar enam bulan kita mengalami panas, kemudian selanjutnya hujan turun terus-menereus selama sekitar enam bulan juga. Kondisi ini sangat mempengaruhi kondisi dinding rumah minimalis kita.
Macam-macam kerusakan cat dinding pada rumah minimalis
Pada kesempatan kali ini, Diminimalis akan menyajikan untuk Anda tentang berbagai jenis kerusakan cat dinding beserta solusinya.
Kerusakan Cat Dinding dan Cara Mengatasinya
Diantara jenis kerusakan dan solusinya yaitu:
1. Flaking
Pengelupasan (Flaking), solusinya adalah dengan mengupas cat tembok menggunakan ampelas pada cat tembok yang bermasalah sampai habis, kemudian dibersihkan dan lakukan pengecatan ulang.
2. Blistering
Cat menggelembung (Blistering), solusinya adalah dengan menghilangkan cat lama yang sudah rusak. Kemudian selanjutnya lakukan pengampelasan pada acian.
3. Chalking
Pengapuran (Chalking), solusinya adalah dengan dengan terlebih dahulu menganalisa letak cat yang bermasalah, pada bagian eksterior atau interior. Jika cat dinding yang rusak adalah bagian ekterior, maka solusinya adalah dengan mengganti cat dinding dengan cat khusus eksterior.
Dan jika cat tembok yang rusak adalah bagian interior, maka solusinya adalah menggunakan alkali killer untuk mengurangi tingkat keasaman pada dinding.
4. Saponification
Penyabunan (Saponification), solusinya adalah mehilangkan cat dinding lama dengan cara melakukan pengelupasan. Langkah berikutnya adalah melapisi tembok yang akan dicat menggunakan alkali killer agar pH dinidng menjadi normal.
5. Efflorescence
Pengkristalan (Efflorescence), seperti halnya dengan masalah penyabunan/saponification, penyebab terjadinya pengkristalan adalah karena adanya kandungan asam yang tinggi pada dinding.
Kandungan asam akan membentuk garam dan terbawa di permukaan cat tembok. Proses ini akan menjadi lebih cepat apabila kondisi lingkungan/dinding lembab.
Cara mengatasi masalah pengkristalan ini sama dengan mengatasi masalah saponification, Yaitu menggunakan alkali killer agar pH dinidng menjadi normal.
6. Water Spot
Cat membercak air (Water spot), waterspot atau timbulnya bercak basah pada cat disebabkan oleh adanya rembesan air pada dinding/tembok.
Rembesan air ini dapat disebabkan oleh beberapa hal diantaranya, kebocoran saluran air yang ditanam di dalam dinding, kebocoran talang air, serta rembesan air dari bagian luar/sisi dinding lain. Terjadinya waterspot inidapat memicu munculnya jamur pada dinding rumah minimalis Anda.
Keenam jenis kerusakan cat dinding diatas bisa diminimalisir dengan cara melakukan perawatan secara rutin dan menyeluruh.
Demikian penjelasan dan uraian kami tentang macam-macam kerusakan cat dinding. Anda juga bisa membaca artikel kami tentang cara pengacian dinding yang benar pada tautan tersebut, semoga bermanfaat. (ls), Editted 26/07/2022 by UN.