Lebih Hemat AC atau Kipas Angin?

Lebih hemat AC atau kipas angin? Ini merupakan pertanyaan yang sering tanyakan banyak orang ketika hendak memilih antara AC dan kipas angin yang akan digunakan untuk memperdingin ruangan demi kenyamanan dalam beraktivitas.

Air conditioner (AC) dan kipas angin merupakan peralatan yang sudah sangat populer dikalangan masyarakat. Hampir setiap rumah memiliki salah satu dari peralatan tersebut.

AC yang dikenal dapat membuat suhu dingin dalam ruangan dan tidak menimbulkan suara bising yang mengganggu. Sedangkan kipas angin dikenal dengan penghilang rasa gerah/panas dan ramah lingkungan.

Kedua peralatan tersebut merupakan peralatan elektronik yang pastinya Anda harus mempersiapkan budget yang cukup untuk mendapatkan peralatan tersebut. Berbicara terkait budget, Anda perlu mengetahui detail biaya yang perlu Anda keluarkan untuk dapat menggunakan peralatan tersebut.

Perbandingan Biaya: Lebih Hemat AC atau Kipas Angin

Berikut perbedaan biaya dari AC dan kipas angin:

Harga beli

lebih hemat AC atau kipas angin
lebih hemat ac atau kipas angin

Pada umumnya jika Anda lihat dari harga beli AC dan kipas angin pasti lebih murah kipas angin. Sehingga AC lebih dikenal dan dipandang sebagai alat yang sering digunakan oleh kalangan menengah ke atas.

Sedangkan kipas angin lebih dikenal sebagai alat yang banyak digunakan oleh karangan menengah ke bawah. Untuk lebih jelasnya Anda dapat lihat perbedaan harga AC dan kipas angin di bawah ini:

a. Air conditioner

Harga AC dikenal mahal oleh masyarakat. Sehingga hanyak masyarakat kalangan menengah ke atas yang mampu membelinya. Hal ini karena harga AC yang baru dan murah berkisaran Rp2,5 juta. Sedangakan harga AC second atau setengah pakai sekitas Rp1,5 juta.

Sehingga bagi Anda yang ingin membeli AC, Anda perlu menyiapkan budget minimal sebesar itu.

b. Kipas Angin

Kipas angin memiliki banyak model dan ukuran. Dari yang kecil bisa dibawa kemana-mana sampai yang besar. Sehingga harga kipas angin sangat beraneka ragam.

Harga kipas angin yang kecil dan bisa dibawa kemana-mana sekitar Rp20.000 sedangkan yang paling besar dan mahal bisa mencapai Rp2 – 4 jutaan. Sedangakan untuk kipas angin yang berbentuk AC sekitar Rp300.000.

Bagi Anda yang tertarik untuk membeli kipas angin, Anda perlu menyiapkan budget sesuai dengan model kipas angin yang Anda inginkan.

Perbandingan biaya listrik per bulan

Setelah Anda mengetahui harga kipas angin dan Ac baik yang baru atau yang setengah pakai, selanjutnya Anda harus mengetahui biaya listrik dari kedua peralatan elektronik tersebut.

Hal ini karena ke dua alat elektronik tersebut memiliki beban yang berbeda. Sehingga akan berpengaruh pada biaya listrik yang berbeda pula.

Sebelum menghitung biaya dari masing-masing peralatan tersbeut, Anda perlu mengetahui cara menghitung biaya listrik PLN. Berikut cara penghitungannya:

Biaya listrik = Daya listrik(KwH) x lama penggunaan (jam) x biaya (Rp)

Keterangan:

  • Contoh daya kipas angin yaitu lampu 1000 watt=1000/1000=1 kwh
  • Contoh lama penggunaan yaitu misalnya Anda menyalakan kipas angin dari jam 1 sore sampai jam 4 sore maka lama penggunaannya yaitu 3 jam
  • Biaya merupakan tarif yang diterapkan PLN untuk konsumsi listrik

Berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 28 tahun 2016 tentang tarif tenaga listrik yang disediakan oleh PT. PLN (perseo) menjelaskan bahwa tarif tenaga listrik untuk keperluan rumah tangga adalah sebagai berikut:

lebih hemat AC atau kipas angin
lebih hemat ac atau kipas angin?

Setelah mengetahui aturan dan cara menghitung dan mengetahui tarif listrik PLN, selanjutnya Anda dapat menghitung biaya listrik pada Ac dan kipas angin yang Anda gunakan.

a. Air conditioner (AC)

Sebelum menghitung biaya listrik AC, Anda harus tahu bahwa AC biasanya menggunakan patokan kapasitas yaitu PK (Paar de Kraft). Dan AC biasanya menyediakan kapasitas sebesar 1/2PK, 3/4PK, 1PK, 1,5PK, 2PK, 2,5PK, 3PK dan 5PK. Sedangkan 1PK sama dengan 750 watt.

Setelah mengetahui hal tersebut Anda bisa langsung menghitung biaya listriknya.

Misalnya Anda memiliki rumah dengan daya litrik sebesar 2.200VA dan Anda menggunakan Ac di kamar Anda dengan menggunakan kapasitas 1PK. Dan Anda menggunakan AC selama 4 jam per hari. Sehingga cara menghitung biaya listriknya sebagai berikut:

Biaya listrik per jam = 750 watt/1000 x 1 jam x Rp 1.352
= 0,750 x 1 x Rp1.352
= 0,750 x Rp1.352
= Rp1.014/ jam
Jadi biaya pemakaian listrik per jam adalah Rp1.014
Biaya per bulan = 4 jam x Rp1.014 x 30
= Rp121.680
Jadi biaya untuk satu bulan adalah Rp121.680

b. Kipas angin

Misalnya Anda memiliki kipas angin dengan daya 45 watt dan rata-rata pemakaian dalam sehari selama 10 jam. Maka perhitungan biayanya seperti berikut:

Pemakaian per hari = ((45 watt/1000) x 10 jam) x Rp1.352
= 0,45 x Rp1.352
= Rp608,4
Jadi biaya pemakaian satu hari sebesar Rp608,4
Pemakaian per bulan = Rp608,4 x 30
= Rp18.252
Jadi biaya pemakaian untuk satu bulan sebesar Rp18.252

Sampai di sini sudah tahu kan lebih hemat ac atau kipas angin ? lanjutkan ya…

Perbandingan biaya perawatan

Sebelum memutuskan apakah Anda memilih Ac atau kipas angin, Anda juga perlu mengetahui biaya perawatan khususnya service ketika AC atau kipas angin yang Anda miliki mengalami kerusakan.

lebih hemat AC atau kipas angin
lebih hemat ac atau kipas angin?

Untuk itu Anda perlu mengetahui biaya service kedua alat tersebut. Berikut perbandingan ke dua biaya alat elektronik tersebut:

Pertama, biaya service AC. Untuk biaya service Ac biasanya sesuai dengan tingkat kerusakannya. Semakin parah kerusakannya maka semakin mahal. Dan harga service AC biasanya mulai dari Rp60.000 sampai Rp500.000 atau lebih.

Sehingga Anda perlu menyiapkan uang sebanyak itu sebelum Anda memutuskan untuk melakukan service atau perbaikan AC yang rusak.

Kedua, biaya service kipas angin. Sama halnya dengan AC, service kipas angin juga tergantu dari seberapa parah kerusakan kipas angin yang Anda miliki. Sehingga sebelum service dilakukan biasanya dilihat terlebih dahulu kerusakannya oleh tukang service.

Nah, setelah itu baru Anda mengetahui berapa biaya yang dibutuhkan untuk service kipas angin.

Setelah mengetahui perbandingan biaya antara AC dan kipas angin, Anda bisa menyimpulkan lebih hemat AC atau kipas angin. Sehingga Anda dapat mengambil keputusan mana yang akan menjadi pilihan Anda, apakah AC atau kipas angin.

Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda semua. (fy), Editted 06/01/2022 by diminimalis

Fisa Yaninta

Menulis interior dan eksterior dalam hunian pertama kali tanggal 5 Mei 2019. Menulis tentang bidang properti sejak tanggal 2 Juli 2016. Hobby menulis dan membaca. Bacaan seputar konsep hunian di apartemen. Topik yang paling disukai adalah topik hunian futuristik.

All Post | Website

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *