7 Jenis Atap Rumah Minimalis Terbaik

Atap rumah minimalis hari ini begitu banyak macam warna dan ragam bentuknya. Setiap orang pastinya berbeda-beda dalam memilih tergantung tema rumah yang diidamkan.

Bahan atap rumah minimalis yang beredar di pasaran pun bermacam-macam. Ada yang lebih memilih bahan yang terbuat dari alam, seperti kayu dan jerami.

Bahan atap rumah minimalis pabrikan pun tak kalah banyak peminatnya. Atap rumah minimalis murah yang ditawarkan penjual material pun sering jadi pilihan.

Hal yang paling penting adalah pemilihan kualitas terbaik dari bahan atap rumah minimalis. Jangan sampai baru terkena panas sebentar saja sudah rusak dan cepat bocor.

Setiap bahan atap rumah minimalis memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda. Sebagai panduan, diminimalis sajikan beberapa diantaranya:

Baca: Cara Mengatasi dan Mencegah Kebocoran pada Atap Rumah

Jenis Atap Rumah Minimalis Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

atap rumah minimalis
atap rumah minimalis

Ada beberapa jenis atap rumah minimalis yang dapat Anda jadikan referensi. Namun, dari beberapa jenis tersebut pastinya mempunyai kelebihan dan kekurangan yang harus Anda perhatikan. Berikut ulasannya.

1. Atap Sirap

atap rumah minimalis
Atap sirap kayu ulin – atap rumah minimalis – narmadi.com/properti

Atap sirap biasanya terbuat dari kayu besi / kayu ulin. Usia penggunaannya tergantung pada kondisi lingkungan dan usia dari kayu sendiri.

Atap sirap kayu khususnya sangat cocok dipakai pada rumah-rumah yang bertema country atau yang bertema alam.

Salah satu kelebihannya adalah ringan dan dapat mengisolasikan panas dengan baik. Namun, atap sirap juga memiliki beberapa kelemahan, diantaranya harga yang relatif mahal dan saat terjadi hujan, air akan mudah merembes di sela-sela kayu.

2. Atap Genteng

atap rumah minimalis
Atap genteng tanah – atap rumah minimalis – narmadi.com/properti

Atap jenis ini paling banyak kita jumpai di daerah-daerah atau di perumahan-perumahan. Pilihannya pun beragam tergantung pada bahan baku genteng tersebut.

Tanah liat, keramik, beton, metal / seng serta kaca adalah beberapa bahan baku pembuat genteng yang lumrah tersedia di pasaran.

Masing-masing bahan baku memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Awet, warna dan bentuk yang beragam serta perawatan yang mudah merupakan contoh kelebihan yang dimiliki oleh genteng.

Sedangkan kekurangannya secara umum adalah harga yang mahal dan beberapa jenis memiliki bobot yang berat.

Baca: Atap limasan berikut kelebihan dan kekurangannya

3. Atap Asbes

atap rumah minimalis
bahan fiber – atap rumah minimalis – narmadi.com/properti

Banyak masyarakat yang menanyakan aman tidakkah penggunaan asbes sebagai atap. Perlu di adakan kajian yang mendalam berkenaan masalah tersebut.

Di luar itu semua, pemasangan yang relatif mudah karena tidak memerlukan reng dan usuk menjadi kelebihan tersendiri. Jika retak, Anda harus mengganti dengan lembaran yang baru, dan inilah sisi kekurangannya.

4. Atap Dak Beton

Atap jenis ini biasanya digunakan pada rumah minimalis. Atap jenis ini memiliki konstruksi yang kuat dan sering digunakan sebagai tempat menjemur baju atau taman atap minimalis.

Kebocoran yang sering terjadi pada atap ini biasanya akibat dari kesalahan pengecoran dan pemakaian waterproofing di lapisan atasnya. Oleh karena itu pengawasan mutlak dilakukan dalam proses pengecoran.

5. Atap Fiber

Bagi Anda yang takut terpapar asbes karena bisa menyebabkan penyakit, atap fiber bisa menjadi solusinya.

Selain bebas dari asbes atap jenis ini juga mempunyai ukuran yang lebar sehingga bisa menghemat pemakaian. Sifat fiber yang meneruskan cahaya matahari, membuat ruangan di bawahnya akan terasa panas.

6. Atap Seng

atap rumah minimalis
Material seng – atap rumah minimalis – narmadi.com/properti

Atap seng ini biasanya terbuat dari lembaran baja tipis yang dilapisi zink, dengan tujuan agar tidak berkarat.

Harga yang relatif murah dan mudahnya dalam pemasangan merupakan kelebihan atap jenis ini. Sedangkan kekurangannya adalah berisik ketika hujan turun dan panas ketika terpapar matahari.

7. Atap Alang-alang

atap rumah minimalis
menggunakan jerami sebagai atap rumah minimalis 1 lantai – narmadi.com/properti

Penggunaan atap dari alang-alang biasanya diaplikasikan pada villa atau gazebo. Alang-alang yang digunakan harus dikeringkan terlebih dahulu, semakin kering semakin baik.

Bahannya yang ringan menjadikan nilai tambah tersendiri. Namun yang perlu diperhatikan adalah proses pemasangannya.

Air akan mudah masuk diantara sela-selanya, sehingga Anda harus benar-benar memperhatikan kerapatan  saat memasang.

Masih banyak sebetulnya bahan yang biasanya digunakan sebagai atap, zincalume, alderon onduline dan polycarbonat adalah contohnya, namun, jenis tersebut biasanya digunakan sebagai atap kanopy.

Tips Memilih Atap Rumah yang Tepat

Setelah Anda mengetahui apa saja jenis-jenis dari atap rumah, sekarang alangkah baiknya Anda memahami bagaimana cara memilih atap rumah yang sesuai dengan konstruksi rumah Anda. Mari simak bersama-sama.

1. Memilih kerangka atap yang kokoh

Kerangka atap mempunyai peran yang penting untuk menopang atap rumah Anda. Anda harus memilih bahan yang kokoh agar bisa tahan terhadap sinar matahari dan cuaca.

Disini Anda dapat menggunakan kerangka atap yang terbuat dari bahan baja. Bahan ini lebih modern, kokoh, dan bebas dari rayap. Selain itu, bahan ini juga lebih ringan daripada kayu atau usuk.

Pemilihan kerangka atap juga perlu memperhatikan kondisi cuaca tempat Anda tinggal. Apakah daerah rawan hujan atau daerah yang subtropis. 

2. Memperhatikan instalasi atap

Instalasi atap atau proses pemasangan sangat penting diperhatikan. Proses instalasi yang keliru akan merusak struktur dari atap itu sendiri.

Bukannya berfungsi untuk melindungi rumah, namun bisa membahayakan konstruksi rumah. Oleh karena itu, sebaiknya Anda gunakan tenaga ahli yang sudah mahir dalam proses instalasi atap.

3. Memperhatikan estetika keindahan

Keindahan rumah Anda dapat dilihat dari tampilan luar rumah. Saat memilih jenis atap, usahakan jangan terlalu tebal dan tipis apabila jenis atap adalah genteng.

Memang benar jika semakin tebal maka ketahanan semakin tinggi. Namun, atap yang terlalu tebal  akan mengganggu keindahan rumah Anda.

Apabila atap tidak menggunakan jenis genteng, Anda bisa mempercantik atap dengan memberikan sentuhan cat yang sesuai dengan cat rumah Anda.

Baca juga: Atap pelana dan Limasan

4. Memilih atap rumah dengan kualitas baik

Kualitas yang baik tentunya menjadi prioritas utama bagi setiap orang. Begitu juga dalam memilih atap rumah. Sebelum membeli, pastikan atap rumah mempunyai kualitas unggulan.

Kualifikasinya dapat berupa, tahan lama, tidak mudah rusak ketika hujan dan panas, dan nyaman untuk Anda gunakan ketika di rumah.

Namun, perlu diingat juga, sebaiknya Anda membeli di tempat yang menyediakan garansi. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi pengembalian barang apabila terjadi kecacatan pada atap yang terlanjur dibeli. 

5. Mempertimbangkan anggaran

Selain harus memperhatikan kualitas atap yang akan Anda beli. Perhatikan juga budget yang Anda miliki. Pilih jenis atap yang sesuai dengan rancangan belanja Anda. Pemilihan toko juga menjadi faktor penentu, karena harga di tempat ini belum tentu sama di tempat lain. 

Nah, itu dia ulan seputar atap rumah minimalis. Mudah-mudahan bisa kita bahas bahan kanopy pada kesempatan yang lain. Anda bisa juga memadukan atap dengan kombinasi konsep atap kaca skylight. Salam. (Is) Editor: AL 20022020, 15/07/2022 UN

Arif N

Menulis seputar hunian sejak tanggal 25 Mei 2016. Hobby menulis dan membaca. Bacaan seputar desain rumah minimalis, interior, eksterior, landscape dan juga aquascape. Topik yang disukai adalah topik yang mengedepankan kenyamanan di sekitar rumah tinggal. Topik tulisannya seputar

All Post | Website

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *